Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup KLH Rosa Vivien mengungkapkan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda semakin sadar lingkungan. Hal ini pun berpengaruh pada cara mereka memilih produk konsumsi, hingga perusahaan tempat bekerja.
"Generasi muda saat ini memilih bekerja di perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan. Investor kini memandang kinerja ESG bukan sebagai persyaratan tambahan namun sebagai persyaratan utama," kata Rosa dalam Endress+Hauser Indonesia 'Sustainability Recognition Forum 2025', di St.Regis Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Untuk itu, dia menilai, industri yang menunda transformasi keberlanjutan dan abai terhadap ESG mengambil risiko yang besar. Pasalnya, mereka akan kehilangan bakat (SDM), pasar, hingga kehilangan legitimasi sosial.
"Saat ini perlu satu semangat untuk membawa industri Indonesia menjadi lebih maju, tidak hanya dalam hal teknologi dan efisiensi, melainkan juga tanggung jawab ekologis," ujarnya.
Rosa mengatakan dunia sedang bergerak cepat ke arah baru dimana keberlanjutan adalah hal yang utama. Dia menjabarkan, ada empat manfaat utama bagi perusahaan yang pro lingkungan dan bergerak ke arah industri hijau.
Empat manfaat tersebut mencakup, membangun reputasi yang baik, meminimalkan konflik sosial, meminimalkan risiko dan biaya integrasi, serta penghematan biaya dalam jangka panjang.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Komitmen ESG Bayan Resources Demi Penambangan Berkelanjutan
Next Article Simak! Ini Alasan ESG Jadi Magnet Jaringan Bisnis Global