Belajar dari India, Ini Cara Agar Orang RI Hidup Sukses dan Kaya Raya

8 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak sedikit orang memandang negatif setiap kali mendengar kata 'India'. Citra yang muncul sering kali identik dengan permukiman kumuh, pencemaran yang meluas, dan gaya hidup masyarakat yang dianggap kurang baik. Namun, di balik stereotip tersebut, orang-orang India dan keturunannya justru memberikan kontribusi besar bagi dunia.

Dari sisi negara, India kini termasuk dalam jajaran ekonomi terbesar di dunia. Di sektor korporasi global, banyak warga keturunan India menduduki posisi penting-sebut saja CEO Microsoft, Google, dan perusahaan teknologi ternama lainnya. Belum lagi deretan individu asal India yang masuk daftar orang terkaya dunia.

Semua itu menimbulkan pertanyaan penting: apa sebenarnya rahasia sukses mereka?

Selama ratusan tahun, India memiliki sistem kasta atau stratifikasi sosial yang membuat seseorang tak bisa lebih maju dari pendahulunya. Bagi warga di kasta rendah, tentu sulit untuk bisa melangkah maju. Hal ini jelas berbeda bagi mereka yang berada di kasta atas. 

Namun, mengutip laporan BBC International, sistem kasta sudah mulai ditinggalkan di kota-kota besar dalam beberapa dekade terakhir, khususnya setelah keluar peraturan pelarangan kasta tahun 1950. Persaingan antarwarga untuk melakukan mobilitas sosial secara vertikal menjadi lebih terbuka. Warga dari kasta rendah bisa bangkit bersaing dengan warga yang dahulu dari kasta tinggi. 

Saat ini terjadi, bibit unggul dan berpotensi dari kasta rendah banyak bermunculan. Mereka inilah yang kemudian meroket dan mendapat perhatian pemerintah untuk dikirim sekolah ke negara-negara barat. 

Pada titik ini, persaingan pun menjadi ketat, sehingga membuat orang India punya etos kerja tinggi ketika bersekolah dan bekerja. Mereka menjadi lebih kritis dan punya kemampuan memecahkan masalah dan beradaptasi. 

Selain itu, analis Chidanand Rajghatta di situs Zawya memaparkan bahwa persaingan ketat di India didorong oleh budaya keterbukaan. Orang India terbiasa dengan perdebatan, perbedaan pendapat, dan bahkan kritik tajam. Lingkungan seperti ini mendorong terciptanya budaya berpikir kritis dan toleransi terhadap pandangan yang beragam.

Dengan demikian, mereka perlahan bisa membentuk pola pikir adaptif dan ulet yang jadi kualitas penting sebagai bekal kuat untuk menaiki tangga kesuksesan, baik di dalam negeri maupun di panggung global.

Selain terkait kemunculan persaingan ketat, memiliki pola pikir terbuka, hingga punya sikap adaptif dan ulet, orang India juga memiliki nilai yang disebut Paisa Vasool. Paisa Vasool merupakan pola pikir dari penduduk setempat yang berupaya memaksimalkan nilai dari segala hal. 

Mengutip laporan berbeda BBC International, contoh kasus ini terlihat ketika mereka memperpanjang umur produk, seperti menambahkan air ke sabun botol atau menambal sepatu yang rusak. Bagi sebagian orang, sikap ini dipandang pelit atau hemat, tetapi menggambarkan filosofi memanfaatkan nilai yang bisa membuat seseorang kaya raya. 

Selain soal barang, Paisa Vasool juga berkaitan dengan kedermawanan, yang ditunjukkan lewat hubungan sosial. Masyarakat India percaya uang bukan hanya alat transaksi, tetapi juga medium hubungan sosial. 

"Di India, uang adalah media hubungan sosial," kata Supriya Singh dosen di RMIT University, Australia. 

Dalam kasus sehari-hari, misalnya, pedagang India kerap membiarkan pembeli membawa pulang barang karena uangnya belum cukup. Dengan harapan, pembeli membayarnya nanti. Di Indonesia, konsep ini seperti berutang atau kasbon. Namun, di India menjadi nilai-nilai yang disebut punya peran penting dalam aktivitas ekonomi sehari-hari. 

Alasan mereka melakukan itu karena ada kepercayaan yang sudah terjalin mapan. Dari kepercayaan, nilai-nilai Paisa Vasool bisa diwujudkan dan jadi salah satu rahasia mengapa para warganya bisa hidup sukses. 


(mfa/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Next Article Pengusaha Kaya Raya di Belanda Ternyata Pernah Jadi ART di Indonesia

Read Entire Article
Photo View |