Jakarta, CNBC Indonesia — Saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) mendadak terbang 100% dalam tiga hari perdagangan terakhir. Sejak Jumat (2/5/2025), JATI konsisten menyentuh batas auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 35% dalam satu hari.
Pada Jumat lalu aktivitas perdagangan JATI meningkat menjadi sebanyak 79,52 juta saham dengan frekuensi 6.468 kali. Pada hari bursa sebelumnya jumlah transaksi sebanyak 1,11 juta saham dengan frekuensi 247 kali.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menyematkan tato unusual market activity (UMA) pada Senin (5/6/2025), tetapi pada hari berikutnya atau Selasa (6/5/2025), saham JATI tetap melesat 35%.
Akhirnya pada hari ini, Rabu (7/5/2025), BEI menghentikan perdagangan Jati untuk sementara. "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) pada tanggal 7 Mei 2025," demikian mengutip pengumuman BEI.
Penghentian sementara perdagangan saham JATI tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham JATI.
Terkait hal tersebut, manajemen Direktur JATI Yuliana mengatakan bahwa Perseroan saat ini tidak memiliki atau tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.
Pun hingga saat ini, pengendali dan/atau pemegang saham utama tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan.
Yuliana melanjutkan bahwa Perseroan memiliki rencana untuk melakukan RUPSLB penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Perseroan Kode 82200 yaitu Call Center guna adminisitratif regulatif sesuai ketentuan dalam Perdirjen PPI 1/2023.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: