Kaisar Jepang Beri Penghargaan Bintang Tanda Jasa ke Menko Airlangga

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menerima anugerah bintang tanda jasa 'The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star' dari Kaisar Jepang.

Penghargaan tersebut merupakan anugerah kehormatan dari Pemerintah Jepang yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap Jepang dalam berbagai bidang.

Pemberian penghargaan kepada Airlangga tersebut berkat berkontribusi yang aktif terhadap penguatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang ekonomi.

Sejak menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada 2016 silam dan hingga saat ini, Airlangga dinilai memiliki kontribusi yang signifikan dalam menampung masukan dari pelaku usaha Jepang yang beroperasi di Indonesia, serta mampu menjaga dan meningkatkan iklim bisnis bagi para pelaku usaha di Indonesia.

Berkait inisiasinya dalam membawa Indonesia untuk berperan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang digagas oleh Jepang, Airlangga juga dinilai telah berkontribusi aktif dalam pengembangan hubungan kerja sama ekonomi antara Jepang dan Indonesia serta memainkan peran penting dalam mempromosikan berbagai proyek kerja sama dengan pelaku usaha Jepang. Penghargaan yang diberikan juga menjadi wujud apresiasi Pemerintah Jepang atas dukungan Pemerintah Indonesia bagi kerja sama bilateral kedua negara.

"Saya mengucapkan selamat atas penghargaan Order of the Rising Sun, Gold, and Silver Star dari Kaisar Jepang kepada Menko Airlangga, dan terima kasih atas kontribusi yang signifikan, terutama terkait perdagangan dan investasi. Kita lanjutkan kerjasama yang sudah terjalin baik, meskipun terdapat beberapa tantangan global saat ini," ujar Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji di Tokyo, Jepang.

Airlangga juga mencermati komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kolaborasi yang baik.

"Indonesia menghargai kerjasama yang semakin kuat antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia. Kerja sama seperti IJEPA dan kerjasama energi bersih dalam AZEC, serta kerjasama ekonomi dan investasi lainnya seperti pariwisata, bioenergi, mineral, otomotif, elektronik, pertanian, perikanan telah berjalan dengan baik," jelasnya.

Hingga akhir tahun 2024, perdagangan Indonesia dengan Jepang mencatatkan total volume perdagangan sebesar USD35,6 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar USD20,7 miliar, sementara impor Indonesia dari Jepang mencapai USD14,9 miliar. Ini mencatatkan surplus neraca perdagangan bagi Indonesia sebesar USD5,7 miliar.

Turut hadir bersama Airlangga pada pertemuan tersebut antara lain Sesmenko Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan Wakil Duta Besar Indonesia di Jepang Maria Renata Hutagalung


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi RI Lesu di Kuartal I, Diramal Hanya Tumbuh 4,9%

Next Article Menko Airlangga Happy Gabung BRICS, Ini Untungnya Bagi RI

Read Entire Article
Photo View |