Negara Ini Ternyata Sudah Lakukan Hilirisasi Batu Bara Sejak 1927

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa dunia sudah melakukan hilirisasi jauh sebelum Indonesia memulai program hilirisasi. Salah satunya adalah Jerman.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan salah satu negara yang sudah melakukan hilirisasi batu bara bahkan sejak tahun 1927 adalah Jerman.

Tri mengatakan, jenis hilirisasi yang dilakukan Jerman adalah pencairan batu bara untuk kebutuhan perang.

"Pak, pengalaman untuk hilirisasi batu bara ini, tahun 1927-1945, itu di Jerman sudah melakukan hilirisasi. Untuk apa? Untuk kendaraan perang, dia mencairkan batu bara kalori rendah untuk kendaraan perang pada saat Perang Dunia Pertama. Tahun 1945, berhenti proyek coal liquefaction di Jerman. Kenapa? Ternyata enggak ekonomis," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Rabu (7/5/2025).

Meski hilirisasi berupa pencairan batu bara tidak dilanjutkan di Jerman, Tri mengungkapkan salah satu negara yang terus melakukan pencairan batu bara hingga sekarang yakni di Afrika Selatan.

"Contoh yang nyata itu memang di Sasol, Afrika Selatan, Pak. Itu Sasol itu sampai sekarang menghasilkan sekitar in between 300 ribu barel per hari dari pencairan batubara di Afrika Selatan. Tapi, kenapa kok mereka bisa? Ternyata, mereka membangun pada saat politik apartheid, dan capex-nya nggak dihitung. Dia nggak ada pilihan. Dia harus bangun. Kalau enggak, enggak bisa," tambahnya.

Kendati demikian, Tri juga menyebutkan bahwa tidak semua negara melakukan hilirisasi meski memiliki sumber daya alam yang mumpuni. Australia salah satunya. "Australia itu tidak mengenal hilirisasi, ya sudah, kami jual saja. Tentang peningkatan nilai tambah, itu dia tidak mengenal," tandasnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot Produksi Aluminium, Inalum Siapkan Proyek SGAR Fase II

Next Article Aksi Hilirisasi Batu Bara PTBA Bisa Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

Read Entire Article
Photo View |