Prabowo Pilih Djaka Budi Jadi Dirjen Bea Cukai, Ini Profilnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Letnan Jenderal Djaka Budi Utama dipercaya sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai untuk menggantikan Askolani.

Djaka bersama Bimo Wijayanto yang ditunjuk sebagai Dirjen Pajak Kemenkeu, dipanggil Prabowo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Djaka dan Bimo dipanggil sekitar pukul 12:30 WIB dan selesai bertemu Presiden pada pukul 15:30 WIB.

Sayangnya, Djaka enggan memberikan komentar selepas pertemuan dengan Prabowo. Kepastian posisi Djaka pun dikonfirmasi oleh Bimo.

"Beliau tegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program pelaksanaan beliau khususnya dari sisi penerimaan negara," kata Bimo usai bertemu Prabowo.

"Saya diberi mandat nanti sesuai arahan menteri keuangan akan bergabung dengan Kemenkeu, begitu juga dengan Letjen Djaka," ujarnya.

Letnan Jenderal Djaka Budi Utama saat ini mengemban tugas amanat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Dia dilantik pada Oktober 2024.

Sebelum menjadi petinggi BIN, dia menjabat sebagai jenderal bintang tiga ini adalah Irjen Kemhan RI. Pada 2023, dia pernah menjadi staf khusus Panglima TNI. Dia juga pernah berkarir sebagai Deputi Bidang Kordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam pada 2021-2023.

Djaka juga pernah menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI pada 26 Oktober 2023 hingga 9 November 2023 dan Pa Sahli Tk. III Bidang Ekkudag Panglima TNI pada 26 Juni 2023 2023 - 27 September 2023. Djaka merupakan lulusan Akademi Militer pada 1990. Dia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

(haa/haa)

Next Article Prabowo Teriak Soal Kebocoran Uang Negara, Sri Mulyani Lakukan Hal Ini