Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak keluarga Kim Sea-ron merilis rekaman suara yang diklaim milik mendiang sang aktris. Rekaman tersebut berisi pengakuan dirinya menjalin hubungan dengan aktor Kim Soo-hyun sejak duduk di kelas 2 SMP. Rekaman ini disampaikan dalam konferensi pers darurat yang digelar keluarga Kim Sae-ron bersama kanal YouTube Garo Sero Institute (Gaseyeon) di Seoul hari ini Rabu (7/5/2025).
Dalam rekaman tersebut, suara yang disebut sebagai Kim Sae-ron menyebut, hubungan pertamanya dengan Kim Soo-hyun terjadi saat libur musim dingin SMP, dan belakangan ia merasa telah menjadi korban. "Sekarang kalau dipikir-pikir, saya merasa dimanfaatkan sejak remaja," ujarnya dari rekaman tersebut dikutip dari media Korea, The JoongAng, Rabu.
Pengacara keluarga, Boo Ji-seok juga menyatakan, pihaknya telah melaporkan Kim Soo-hyun ke polisi atas dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak serta tindak pidana pencemaran nama baik.
"Kami menilai ada dugaan tindakan tidak senonoh terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 17 Ayat 2 UU Perlindungan Anak," kata Boo. Ia juga menyebut bahwa laporan tambahan diajukan karena Kim Soo-hyun sebelumnya telah menggugat pihak keluarga atas dugaan pencemaran nama baik.
Sebelumnya, Gaseyeon dan pihak keluarga Kim Sae-ron menuduh Kim Soo-hyun menjalin hubungan dengan Sae-ron sejak tahun 2016, saat sang aktris masih berusia 15 tahun. Agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist, membantah tuduhan tersebut dan menyebut hubungan baru terjadi pada pertengahan 2019, ketika Kim Sae-ron telah dewasa secara hukum.
Kim Soo-hyun sempat menggelar konferensi pers pada 31 Maret, menegaskan ia tidak pernah menjalin hubungan dengan Kim Sae-ron saat masih di bawah umur. Ia juga melayangkan gugatan terhadap keluarga korban, kerabat yang disebut sebagai "bibi", serta pihak Gaseyeon atas dugaan pelanggaran UU ITE, pencemaran nama baik, dan tindakan stalking, serta menuntut kompensasi sebesar 11 miliar won (sekitar Rp140 miliar).
Menanggapi konferensi pers terbaru hari ini, Gold Medalist kembali menyampaikan keprihatinan.
"Kami sangat khawatir atas penyebaran informasi palsu yang terus dilakukan oleh Gaseyeon terkait Kim Soo-hyun," tulis agensi dalam pernyataan resminya. "Kami meminta media untuk tidak menyebarkan klaim sepihak yang belum diverifikasi agar tidak menimbulkan kerugian yang tidak adil."
Kasus ini menjadi sorotan nasional di Korea Selatan dan memicu perdebatan di media sosial. Proses hukum kedua belah pihak pun masih berjalan dan dinantikan publik.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tiket Menuju Met Gala 2025 Capai Miliaran Rupiah
Next Article Diterpa Skandal, Sejumlah Brand Setop Promosi Iklan Kim Soo-hyun