Jakarta, CNBC Indonesia - Filantropis sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates baru saja mengunjungi Indonesia pada Rabu (7/5/2025). Dia bertemu dengan presiden Prabowo Subianto hingga melihat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kunjungannya itu juga disebutkan Gates lewat yayasannya Gates Foundation sering menghibahkan dana sejak 2009. Jumlahnya mencapai US$156 juta selama 16 tahun terakhir.
Kesehatan jadi fokus dana tersebut. Gates diketahui memang peduli terhadap kesehatan global sejak lama, termasuk melalui Gates Foundation.
Salah satu yang sering dia lakukan adalah meyakini bahwa masalah kesehatan bisa diatasi melalui teknologi. Misalnya saat air dari kotoran manusia bisa diolah menjadi air yang dapat diminum dengan teknologi.
Dia memamerkan hasil tersebut pada 2015. Saat itu air diolah dengan sistem bernama Omniprocessor agar layak diminum.
Gates juga menceritakan hasil olahan tersebut yang disebutnya sama seperti air kemasan biasanya. Bahkan dia mengklaim air itu aman dikonsumsi.
"Airnya seenak air yang pernah saya minum dari botol. Dan setelah mempelajari teknik di baliknya, saya dengan senang hari meminumnya setiap hari. Air itu aman," tulis Gates, dikutip dari BBC.
Menurutnya penyakit karena sanitasi buruk dapat membunuh 700 ribu anak setiap tahun. Masalah tersebut dapat mencegah perkembangan anak secara mental dan fisik.
Hal tersebut juga yang membuat seseorang ingin mengolah limbah menjadi air layak minum atau bahkan listrik.
"Jika kita bisa mengembangkan cara yang aman dan terjangkau membuang limbah manusia, kita bisa mencegah banyak kematian dan membantu lebih banyak anak untuk tumbuh sehat," jelasnya.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: China Tembak Laser Siang Bolong ke Arah Bulan, Bikin NASA Kagum
Next Article Bill Gates Ungkap Kebiasaan Masa Kecil yang Membuatnya Sukses