Setelah Jual Saham Grab, Ada Transaksi Nego Rp 1,51 T di EMTK

1 day ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menjadi salah satu saham dengan nilai transaksi tertinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (7/5/5025).

Nilai transaksi saham EMTK mencapai Rp 3,11 triliun. Hampir seluruh transaksi tersebut dilakukan di pasar nego. 

Mengutip data perdagangan pasar, transaksi misterius tersebut dilakukan melalui perantara atau broker PT CGS International Sekuritas Indonesia sebagai penjual dan PT BCA Sekuritas sebagai pembeli.

Sebanyak 28,22 juta lot atau 2,8 miliar saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,51 triliun atau Rp 536 per saham. 

Sebagai informasi, EMTK membukukan lonjakan laba bersih hingga 14 kali lipat pada kuartal pertama 2025. Mengutip laporan keuangan perusahaan, hingga Maret 2025 Rp 3,63 triliun atau meroket 1.303% dari catatan tahun sebelumnya senilai Rp 259 miliar.

Lonjakan laba EMTK salah satunya ditopang oleh pendapatan yang melesat 58,70% menjadi Rp 3,94 triliun dari semula Rp 2,48 triliun.

Selain dari sisi top line, laba perusahaan utamanya ditopang oleh laba atas investasi yang mencapai US$ 2,47 triliun serta laba atas akuisisi entitas anak mencapai Rp 903 miliar.

Salah satu laba atas investasi terbesar EMTK diperoleh dari penjualan saham Grab, yang mana termasuk termasuk sebagai instrumen derivatif, diklasifikasi sebagai instrumen keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.

Pada tanggal 31 Desember 2024, EMTK memiliki 79.302.510 saham atas Grab Holdings Limited (GHL) dengan nilai wajar atas investasi adalah sejumlah Rp 6,05 triliun.

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2025, Perusahaan telah melepaskan 27.423.398 saham atas GHL sebesar Rp 2,20 triliun. Pada tanggal 31 Maret 2025, Perusahaan memiliki 51.879.112 saham atas GHL dengan nilai wajar atas investasi adalah sejumlah Rp 3,90 triliun.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Rabu (7/5/2025) saham EMTK tidak bergerak pada level 595. Sepanjang tahun berjalan, saham EMTK telah naik 13,33%. 


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasabah "Tahan" Belanja Kartu Kredit, Bukti Ekonomi Kian Sulit?

Next Article Bos ANTV Buka Suara Soal Kabar Diakuisisi Emtek (EMTK)

Read Entire Article
Photo View |