Jakarta, CNBC Indonesia - Para pekerja di dua pabrik mobil Ford di kota Cologne, Jerman, melakukan mogok kerja pada Rabu (13/5/2025). Mereka pemprotes rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan pekerja di seluruh operasi produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) tersebut di Eropa.
Melansir Reuters pada Kamis (14/5/2025), para pekerja yang mogok berkumpul di depan salah satu pabrik di Cologne. Mereka terlihat mengangkat tinggi-tinggi spanduk merah bertuliskan slogan "Berjuang untuk setiap pekerjaan."
"Pemogokan hari ini mengakibatkan kerugian beberapa juta euro," kata kepala dewan pekerja Benjamin Grushka, merujuk pada penghentian produksi sebagai akibat dari aksi mogok kerja selama 24 jam.
"Jadi, ini menyakitkan. Saya akan terkejut jika pabrik Ford tidak mengundang kami untuk berunding lebih lanjut besok sepanjang hari."
Mengenai kemungkinan aksi industrial lebih lanjut, Grushka berkata, "Jika pengusaha tidak bertindak, kami siap mogok."
Perwakilan buruh bersikeras agar manajemen mencari langkah alternatif untuk merestrukturisasi bisnis.
Perusahaan belum mengomentari dan tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait aksi mogok tersebut.
Pekerja Ford memilih untuk mogok minggu lalu, setelah perusahaan mengatakan pada November akan memangkas sekitar 14% tenaga kerjanya di Eropa. Jerman menjadi negara yang paling terpukul atas keputusan tersebut.
Pemutusan hubungan kerja di Ford mencerminkan perubahan di sektor mobil. Saat ini perusahaan-perusahaan seperti Volkswagen, Nissan, dan General Motors telah memangkas jumlah pekerja sebagai respons terhadap persaingan baru dari China, permintaan yang lemah, dan transisi yang mahal menuju elektrifikasi.
(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 100%!
Next Article Video: Mobil Ford Resmi Dipasarkan di RI, Segini Harganya