Bos Danantara: Investasi Tidak akan Ganggu Operasional BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia — Pemerintah telah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang diyakini dapat menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia melalui pengelolaan aset seluruh perusahaan pelat merah.

Chief Operating Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria mengungkapkan, dalam hal investasi tidak sepenuhnya akan berhasil. Namun, Ia juga menegaskan tidak akan berdampak kepada operasional perusahaan pelat merah.

"Jadi kalau investasi, itu tidak 100% berhasil, tidak ada hubungannya sama sekali dengan BUMN yang kita kelola," ujarnya, dalam acara Outlook Ekonomi DPR, di Menara Bank Mega Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Dony menekankan banyak pihak yang khawatir terhadap keberlangsungan bisnis BUMN dengan terbentuknya BPI Danantara. Padahal skema pengelolaan asetnya dilakukan secara terpisah.

"Ini dikhawatirkan orang bahwa yang diinvestasi adalah DPK dan aset bank itu nggak ada sama sekali," ucapnya.

Dony menjelaskan, dalam mengelola aset perusahaan BUMN tersebut dilakukan dengan memisahkan antara risiko BUMN dan risiko investasi. Dengan demikian, ada dua perusahaan di dalam tubuh Danantara, yaitu Danantara Asset Management dan Danantara Investment Management.

Dony memaparkan pada Danantara Asset Management akan mengelola seluruh perusahaan pelat merah yang diinbrengkan.

"Saya COO di Danantara Aseet Management. Jadi satu bahwa kita memang memisahkan dari awal. Apakah nanti risiko [investasi] seret BUMN? tidak. BUMN punya satu superholding sendiri," tuturnya.

Sementara, pada Danantara Investment Management meliputi hal yang diinvestasikan atau ada komitmen kerjasama investasi. "Apa yang diinvestasikan atau ada komitmen dividen 170 triliun per tahun di Danantara Investment," sebutnya.

Ia menegaskan, dalam skema ini jelas bahwa yang harus dilakukan adalah pengelolaan BUMN yang lebih baik lagi agar bisa mendapatkan dividen. "Kami lakukan saat ini proses restrukturisasi pengelolaan BUMN," pungkasnya.

(mkh/mkh)

Next Article UU BUMN Sah, Danantara Kelola Seluruh Aset BUMN