Demi Sukses dan Punya Harta Melimpah, Warga India Kompak Temui Dukun

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga India punya cara tersendiri untuk bisa sukses dan punya harta berlimpah. Bukan hanya ditempuh lewat berbisnis, tetapi juga mendatangi dukun atau peramal. Mereka percaya sosok yang mampu melihat supranatural itu bisa memberikan petunjuk, khususnya terkait keputusan besar di dunia bisnis yang akan menentukan harta kekayaan seseorang.

Salah satu dukun di India, Chandrashekar Sharma, mengatakan kepada Wall Street Journal, selama beberapa tahun terakhir 80% kliennya adalah para pengusaha. Mereka percaya Sharma bisa meningkatkan kinerja bisnis yang bisa mendongkrak pertumbuhan kekayaan.

Menariknya, dari 80% klien tersebut, satu di antaranya adalah orang terkaya di India, Mukesh Ambani. Selama lebih dari dua dekade, Sharma aktif memberikan nasihat terkait keluarga, bisnis, bahkan hal-hal yang lebih spesifik, seperti lokasi kantor, jam operasional usaha, hingga tata letak bangunan.

"20-25% yang dikonsultasikan masalah bisnis, dan sebagian besar masalah pribadi," tutur Sharma.

Percaya atau tidak, nasihat-nasihat tersebut akhirnya membuat kekayaan Mukesh Ambani melejit. Lewat bisnis petrokimia sejak 1966, Ambani berada di papan atas orang terkaya versi Forbes. Namun, Mukesh Ambani belum menanggapi pernyataan Sharma kepada media AS tersebut.

Cara Sharma memberikan nasihat kepada para klien didasarkan oleh tanggal lahir. Dia mencocokkan tanggal lahir dengan posisi planet dan bintang. Dari sini, hasil pencocokan ditafsirkan untuk memproyeksikan masa depan. Tak hanya itu, Sharma juga bisa meramal lewat kartu tarot dan telapak tangan.

Keampuhan para dukun di dunia usaha diamini oleh pengusaha Ashis Bansal. Pada awal memulai bisnis, dia sering mendatangi dukun untuk mendapat nasihat terkait jenis bisnis terbaik yang bisa dilakukan. Dukun tersebut kemudian melihat tanggal lahir Bansal dan menafsirkan bahwa dia harus menjalani bisnis yang memiliki unsur putih. Sebab, Bansal lahir di bulan putih.

Maka, dia pun memilih berdagang beras. Siapa sangka, beberapa tahun kemudian, bisnis membuat harta kekayaan Bansal naik. Dari sini, dia kemudian mengambil kesimpulan bahwa nasihat dukun ampuh, sehingga menjadikannya sebagai rutinitas sebelum mengambil langkah bisnis.

Kepada Wall Street Journal, Bansal mengaku harus merogoh kocek tak sedikit untuk mendapat nasihat dukun. Paling murah US$1 hingga ratusan dollar per menit. Perbedaan harga satu sama lain, klaim Bansal, disebabkan oleh keampuhan nasehat dan kenyamanan. Setiap dukun berbeda nasehat dan punya tingkat kenyamanan berlainan.

Menurut profesor di Indian Business School, Kavil Ramachandran, fenomena mendatangi dukun memang menjadi kelaziman di India. Tak hanya pengusaha, tetapi juga para politisi hingga orang biasa. Mereka berpikir peramal akan memberi petunjuk atas keputusan-keputusan besar.

"Mereka berpikir masa depan dapat dikendalikan seperti ini, sehingga Anda dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan," tutur Kavil.


(mfa/mfa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Wow! India Buru Emas Indonesia

Next Article Adani Group Jual Seluruh Saham di Adani Wilmar, Nilainya Rp 32 Triliun

Read Entire Article
Photo View |