Ekspor Produk UMKM di 2025 Nyaris Rp 1 T, Mendag Ungkap Resepnya

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan kabar menggembirakan soal ekspor produk lokal. Sampai dengan April 2025, katanya, transaksi ekspor yang dihasilkan dari program UMKM Bisa Ekspor telah mencapai US$51,7 juta atau sekitar Rp850 miliar.

"Ya jadi setiap bulan kita ada business matching dengan perwakilan kita, dan sampai dengan bulan April transaksi UMKM Bisa ekspor itu sudah US$51,7 juta, jadi sekitar Rp850 miliar," kata Budi kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/5/2025).

Budi menjelaskan, program UMKM Bisa Ekspor merupakan salah satu cara pemerintah untuk mendorong peningkatan ekspor produk-produk UMKM. Sebanyak 340 UMKM terlibat dalam program ini, bahkan banyak di antaranya yang baru pertama kali mencicipi pasar luar negeri.

"Ini semua UMKM, UMKM yang ikut waktu itu sekitar 340 UMKM. Ini salah satu cara bagaimana kita meningkatkan ekspor kita dari UMKM. Yang ikut ekspor atau yang berhasil ekspor di dalam program business matching itu tidak semua produk terkenal. Bahkan, banyak mayoritasnya produk yang mungkin baru pertama kali ekspor. Baru pertama kali ekspor itu banyak sekali," ujarnya.

Menteri Perdagangan Budi Santoso meluncurkan Gaspol di lingkungan Kemendag, Jakarta, Kamis (8/5/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Menteri Perdagangan Budi Santoso meluncurkan Gaspol di lingkungan Kemendag, Jakarta, Kamis (8/5/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Perdagangan Budi Santoso meluncurkan Gaspol di lingkungan Kemendag, Jakarta, Kamis (8/5/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Menurut Budi, kualitas produk UMKM Indonesia sangat baik, sehingga berpeluang besar untuk bersaing di pasar internasional.

"Karena memang produknya sangat bagus dan dia mempunyai komitmen untuk ekspor, untuk memproduksi secara berkelanjutan," tutur dia.

Selain melalui ekspor, pemerintah juga terus memperkuat pemasaran produk lokal di dalam negeri. Budi menegaskan, Kemendag aktif bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan produk UMKM.

"Kita itu mempunyai komitmen untuk memberdayakan UMKM melalui pemasaran, utamanya. Jadi yang produk dalam negeri, kita terus membantu ya agar produk-produk dalam negeri ini dari sisi pemasarannya bagus dengan cara apa? Dengan cara kita bekerjasama dengan retail modern, dengan department store, dengan mall, dan platform-platform yang ada di Indonesia untuk menjual, untuk mengutamakan produk-produk di dalam negeri penjualannya," jelasnya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemendag Sebut Tarif Trump Ganggu Ekspor - Impor RI

Next Article Mendag Kejar Target Beresin Perjanjian Dagang di 2025, Ini Daftarnya

Read Entire Article
Photo View |