Gak Cuma Swasembada Gula! Ri Bisa Wujudkan Swasembada Energi

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia rupanya tidak hanya berpeluang mewujudkan swasembada gula, lebih dari itu Indonesia juga berpotensi dapat mewujudkan swasembada energi berbasis bioetanol. Namun dengan catatan, sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang menghambat produksi tanaman tebu dapat dituntaskan.

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau Sugar Co, Subholding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan menilai akses pendanaan bagi petani tebu menjadi salah satu kunci utama, agar pengembangan bioetanol di dalam negeri dapat berjalan lancar.

"Pertama kalinya adalah akses pendanaan. Akses pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini tentunya harus dipermudah, supaya petani kemudian bergairah untuk melakukan peremajaan ke mereka," kata dia dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, dikutip Senin (19/5/2025).

Selain peremajaan, pemerintah juga perlu membenahi perihal varietas tebu yang digunakan oleh petani. Pasalnya, varietas yang banyak digunakan saat ini tidak ideal untuk mencapai produktivitas.

Ia pun optimistis apabila pemerintah dapat membereskan persoalan-persoalan tersebut, maka dalam 2-3 tahun ke depan, produktivitas tebu nasional bisa kembali ke masa kejayaan. Sehingga akan berdampak pada swasembada gula hingga swasembada energi melalui pengembangan bioetanol.

"Nah ini kalau sudah standar dalam waktu 2-3 tahun, produktivitas akan selesai. Produktivitas akan kembali kepada masa kejayaan. Nah kalau kemudian kita lihat sejak 2023 dan progress, ini peningkatan produksi tebu, peningkatan produksi gula di sugarcane ini 30%. Karena memang kita menyentuh permasalahan yang memang paling utama gitu ya, itu di komposisi tanaman sama varietas," katanya.

Mahmudi mengatakan, Indonesia sebelumnya pernah menjadi eksportir gula terbesar di dunia pada era sebelum kemerdekaan. Kejayaan tersebut tepatnya berlangsung sekitar tahun 1930.

Namun demikian, kondisi ini berubah sejak tahun 1967. Adapun, pada periode tersebut RI justru berubah menjadi salah satu negara pengimpor gula terbesar di dunia bahkan hingga saat ini.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bioetanol Bakal Gantikan Bensin, Tapi Cukai bikin pusing

Next Article Kurangi Impor Bensin, RI Budidaya Tanaman Ini di Jawa-Merauke

Read Entire Article
Photo View |