Ini 10 Industri Teratas untuk Work From Anywhere di 2025

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bekerja sambil menikmati pemandangan pantai bukan lagi sekadar impian. Dengan pekerjaan yang memungkinkan work from anywhere alias bekerja dari mana saja, gaya hidup fleksibel ini semakin bisa diwujudkan.

Sistem remote working konvensional umumnya tetap membatasi lokasi kerja karena alasan pajak dan hukum ketenagakerjaan. Sementara itu, pekerjaan work-from-anywhere benar-benar memberikan kebebasan lokasi bagi karyawan.

"Jenis pekerjaan ini memungkinkan orang memiliki tingkat kebebasan dan fleksibilitas yang maksimal, sehingga mereka bisa tinggal dan menikmati gaya hidup yang mereka inginkan," ujar Pakar Karier FlexJobs, Keith Spencer, mengutip laman CNBC International, Jumat (16/5/2025).

FlexJobs merilis daftar industri dengan jumlah lowongan work-from-anywhere terbanyak berdasarkan data dari Januari hingga April 2025. Berikut adalah 10 bidang pekerjaan yang paling banyak membuka posisi kerja dari mana saja saat ini:

  1. Komputer & Teknologi Informasi (IT)
  2. Manajemen Proyek
  3. Pemasaran (Marketing)
  4. Operasional (Operations)
  5. Layanan Pelanggan (Customer Service)
  6. Komunikasi
  7. Akuntansi & Keuangan
  8. Penjualan (Sales)
  9. Pengembangan Bisnis (Business Development)
  10. Penulisan (Writing)

Tahun lalu, posisi work-from-anywhere yang paling banyak dicari adalah account executive, content writer, dan data analyst. Namun di tahun ini, tiga posisi teratas yang paling banyak tersedia adalah customer service manager, executive assistant, dan data scientist.

Meski jumlah lowongan di bidang layanan pelanggan dan penulisan sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya, bidang operasional, komunikasi, dan pengembangan bisnis menunjukkan peningkatan signifikan dan berhasil masuk dalam 10 besar di 2025.

Meski terdengar menarik, Spencer mengingatkan bahwa pekerjaan work-from-anywhere masih tergolong minoritas di pasar kerja. FlexJobs mencatat, sepanjang tahun lalu, posisi kerja dari mana saja hanya mencakup kurang dari 5% dari seluruh lowongan remote yang ada di basis data mereka.

Selain itu, pekerjaan ini umumnya membutuhkan pengalaman lebih banyak dibanding pekerjaan remote biasa. Menurut data FlexJobs, hanya 3% lowongan kerja dari mana saja di 2025 yang terbuka untuk pemula. Sebanyak 76% merupakan posisi untuk level berpengalaman (experienced-level), sementara 13% untuk tingkat manajer dan 8% untuk manajer senior.

"Pekerjaan work-from-anywhere memang menantang," ujar Spencer. "Anda tidak bisa sembarangan menempatkan seseorang di lingkungan seperti itu jika mereka benar-benar baru di bidang atau industrinya, karena mereka mungkin belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam sistem kerja semacam ini," ujarnya menambahkan.

Spencer menjelaskan, perusahaan biasanya mencari keterampilan inti seperti manajemen waktu, komunikasi, kemampuan memecahkan masalah, dan berpikir kritis. Kemampuan teknis juga sangat penting, mengingat banyak tim bekerja secara asynchronous atau tidak dalam waktu yang bersamaan, sehingga karyawan harus mampu menyelesaikan masalah teknis sendiri.

Dalam proses melamar kerja, Spencer menyarankan agar pelamar tak hanya menuliskan keterampilannya, tetapi juga menunjukkan buktinya melalui contoh dan cerita nyata. "Berikan bukti yang mendukung bahwa Anda memang mampu memberikan hasil melalui keterampilan tersebut," tuturnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Indonesia Melesat, Ternyata Ini Faktornya!

Next Article Banyak Perusahaan Pecat Karyawan Gen Z di 2024, Ini Alasannya

Read Entire Article
Photo View |