Prabowo Temui Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Apa?

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menerima Presiden Sekretariat Industri Pertahanan (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) Turki Haluk Gorgun, di Istana Negara, Jumat (16/5/2025). Adapun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pembahasan yang dilakukan oleh Presiden dan Haluk Gorgun.

Terpantau Haluk tiba di Istana Negara sekitar pukul 16.40 WIB. Ia menaiki mobil sedan BMW berwarna silver. Setelah dirinya tiba di Istana para pengawalnya terlihat pengawalanya begitu ketat hingga lebih dari 7 orang yang membawa tas jinjing berwarna hitam.

Hanya saja, Haluk masih belum mau membeberkan isi pertemuan yang dilakukan.

"It's nice to be in Indonesia," katanya kepada wartawan.

SSB merupakan lembaga pemerintahan negara Turki yang bergerak dalam perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kebijakan industri pertahanan nasional.

Melalui akun resmi Twitternya @halukgorgun, mengungkapkan pertemuan itu membahas potensi kerja sama yang telah terjalin antara dua negara. Khususnya di industri pertahanan.

"Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk diterima oleh Yang Mulia Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, kami melakukan pembahasan mendalam mengenai berbagai upaya yang tengah dijalankan untuk mengubah kemitraan strategis menjadi proyek nyata, sejalan dengan visi Presiden kami Bapak Recep Tayyip Erdoğan dan dukungan kuat beliau terhadap industri pertahanan nasional kami," tulis Gorgun.

Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang membahas kerjasama berkelanjutan terkait infrastruktur produksi, ekspor serta kerja sama pada system berbasis tinggi, khususnya platform Udara.

"Dalam kerangka ini, Presideni Industri Pertahanan Türkiye secara cermat memantau proyek-proyek yang telah dan akan dilaksanakan, dengan semangat mengubah setiap kolaborasi menjadi kemitraan jangka Panjang," tulisnya.

Sebelumnya, sudah ada beberapa kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan SSB maupun pemerintah Turki, pada sistem pertahanan nasional. Salah satunya adalah kerja sama yang dilakukan adalah pembuatan perusahaan patungan antara Baykar Makina dan PT Republikorp.

Perjanjian ini ditandatangani ketika kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, (12/2/2025) lalu. Dalam kesempatan itu juga dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgun.

Melalui kemitraan ini, akan dibentuk Perusahaan Usaha Patungan (Joint Venture Company/JVC) di Indonesia yang berfokus pada manufaktur, perakitan, dan pemeliharaan UAV. Produk utama yang akan diproduksi secara lokal meliputi:

  • 60 unit Bayraktar TB3 UAV kelas MALE (Medium-Altitude Long-Endurance)
  • 9 unit Bayraktar Akinci UAV kelas HALE (High-Altitude Long-Endurance)

(emy/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump - Erdogan Siap Bertemu Bahasa Gaza Hingga Krisis Suriah

Next Article Hujan Sambut Kedatangan Erdogan, Prabowo Dipayungi hingga ke Mobil

Read Entire Article
Photo View |