Intip Detik-Detik Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai di Vatikan

8 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

08 May 2025 11:50

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Uskup Agung Diego Giovanni Ravelli menutup pintu Kapel Sistina menjelang konklaf untuk memilih paus berikutnya di Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf diikuti 133 elektor kardinal yang sudah disumpah untuk menjaga rahasia selama proses berlangsung. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Dalam sebuah ritual yang sudah ada sejak abad pertengahan ini, 133 kardinal pemilih berjalan perlahan ke kapel sebelum mengambil sumpah kerahasiaan abadi di bawah tatapan Kristus yang tegas yang digambarkan dalam lukisan dinding Penghakiman Terakhir karya Michelangelo, yang menghiasi kapel. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Sebelum mengikuti Konklaf, masing-masing kardinal dari seluruh dunia yang hadir di Kapel Sistina diharuskan membaca sumpah terlebih dahulu dalam bahasa latin. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Sepanjang Konklaf para kardinal juga diisolasi untuk terhindar dari intervensi dunia luar. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Para kardinal Katolik yang akan memilih paus berikutnya dikunci di balik pintu kayu tebal Kapel Sistina dan diasingkan dari dunia untuk memilih orang yang mereka harap dapat menyatukan Gereja global yang beragam tetapi terpecah. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Setiap kardinal menulis nama kandidat pilihan dengan cara menyamarkan tulisan tangan lalu melipat surat suara dan membawanya sembari diangkat menuju altar. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Para kardinal kemudian akan memasukkan surat suara ke guci perunggu berlapis perak. Paus terpilih harus mengantongi dua pertiga suara. (Vatican Media/Handout via REUTERS)


Read Entire Article
Photo View |