Jangan Dianggap Sepele! Ini Bahaya Tidur Terlalu Lama

6 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidur malam yang cukup memang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa tidur terlalu lama juga bisa berdampak negatif? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur berlebihan dapat dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, hingga meningkatkan risiko kematian dini.

Penyebab Seseorang Tidur Terlalu Lama

Pada sebagian orang, tidur berlebihan bisa disebabkan oleh kondisi medis yang disebut hipersomnia, yaitu gangguan tidur yang membuat penderitanya merasa sangat mengantuk sepanjang hari, meskipun sudah tidur cukup lama di malam hari. Gejala yang biasanya muncul meliputi kecemasan, kelelahan, dan gangguan daya ingat.

Selain itu, ada juga gangguan seperti sleep apnea obstruktif, kondisi di mana seseorang berhenti bernapas sesaat saat tidur yang dapat mengganggu kualitas tidur, sehingga tubuh merasa kurang istirahat dan membutuhkan waktu tidur lebih lama.

Melansir dari WebMD, Beberapa penyebab lain dari kebiasaan tidur terlalu lama antara lain:

  • Konsumsi alkohol atau obat resep tertentu

  • Gangguan kesehatan mental seperti depresi

  • Kebiasaan pribadi yang mana orang memang cenderung suka tidur lama

Berapa Lama Tidur yang Dianggap Terlalu Lama?

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, kondisi tubuh, dan gaya hidup. Namun secara umum, orang dewasa dianjurkan untuk tidur antara 7 hingga 9 jam per malam. Jika seseorang tidur lebih dari 9 jam setiap malam secara rutin, kondisi ini bisa dikategorikan sebagai oversleeping.

Dampak Negatif Tidur Berlebihan bagi Kesehatan

Tidur terlalu lama bukan hanya membuat tubuh terasa lemas, tapi juga berpotensi menimbulkan sejumlah masalah kesehatan berikut:

1. Diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa tidur berlebihan sama seperti kurang tidur yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

2. Obesitas

Orang yang tidur 9-10 jam per malam memiliki risiko 21% lebih tinggi mengalami obesitas dibanding mereka yang tidur 7-8 jam, meskipun pola makan dan aktivitas fisik sudah diperhitungkan.

3. Sakit Kepala

Tidur lebih lama dari biasanya, terutama saat akhir pekan atau libur, bisa memicu sakit kepala karena mengganggu kadar serotonin dalam otak.

4. Sakit Punggung

Tidur terlalu lama dapat memperparah nyeri punggung. Saat ini, para ahli justru menyarankan untuk tetap aktif dan tidak beristirahat total jika mengalami sakit punggung.

5. Depresi

Sekitar 15% penderita depresi cenderung tidur berlebihan. Sayangnya, kebiasaan ini justru bisa memperparah kondisi mereka karena ritme tidur yang tidak teratur menghambat proses pemulihan.

6. Penyakit Jantung

Sebuah studi yang melibatkan 72.000 wanita menemukan bahwa mereka yang tidur 9-11 jam per malam memiliki risiko 38% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dibanding mereka yang tidur 8 jam.

7. Risiko Kematian Dini

Beberapa studi menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam per malam memiliki angka kematian yang lebih tinggi. Meskipun belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, kondisi seperti depresi dan status sosial ekonomi rendah diduga turut berpengaruh.

Tips Agar Tidur Cukup dan Tidak Berlebihan

Jika Anda merasa sering tidur lebih dari 9 jam per malam, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter guna mencari tahu penyebabnya. Jika dipicu oleh konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, sebaiknya penggunaan dikurangi sesuai arahan medis. Jika penyebabnya adalah kondisi kesehatan tertentu, maka penanganan medis bisa membantu mengatur ulang pola tidur Anda.

Untuk menjaga kualitas tidur tetap optimal, berikut beberapa tips kebiasaan tidur sehat (sleep hygiene) yang bisa Anda terapkan:

  • Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari

  • Hindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang waktu tidur

  • Lakukan olahraga secara rutin

  • Ciptakan suasana kamar yang nyaman, tenang, dan minim gangguan


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus RS Tingkatkan Layanan Kesehatan yang Cepat & Efisien

Next Article Benarkah Tidur di Dekat Gadget Bisa Memicu Kanker? Ini Penjelasannya

Read Entire Article
Photo View |