LPS Mau Gelontorkan Rp 160 Miliar Buat Layanan Digital BPR

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan sedang menyiapkan program infrastruktur digital untuk Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya menganggarkan Rp160 miliar untuk program tersebut.

"Kita sedang mengembangkan IT BPR dan Komisi XI [DPR] sudah menyetujui. Hubungan dengan OJK sudah aman, akan dioperasikan berdua," ungkap Purbaya di acara Outlook Ekonomi DPR detikcom di Auditorium Bank Mega, Selasa (20/5/2025).

Ia menjelaskan program tersebut akan dimulai dengan pilot project untuk 100 BPR. LPS akan berdiskusi dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) dalam menentukan peserta awal.

"Kita kasih investor IT-nya. Kalau BPR-nya enggak mampu, kita kasih sistem komputernya juga hardware-nya juga, software-hardware. Jadi ini program yang serius. Nanti saya harapkan kalau jalan, BPR, utama yang kecil-kecil ya yang enggak mampu beli sendiri, itu punya sistem yang bagus," terang Purbaya selepas acara tersebut.

Program ini menjadi upaya OJK dan LPS dalam menyediakan IT, serta perbaikan manajemen untuk BPR. Dengan demikian, BPR dapat lebih bersaing di industri yang semakin serba digital.

"Sehingga dia bisa bersaing dengan perbankan dengan misalnya pinjol, apa. Basically dia bisa bersaing di zaman digital ini. Nanti kalau sudah itu kan kita punya jaringan database, kan. Nanti kita kasih tahu kalau peminjam di sana nakal, jadi nggak bisa pinjam di tempat lain. Jadi dengan itu kita harapkan nanti manajemen BPR akan lebih kuat, dan nanti akan kita lakukan pelatihan-pelatihan lewat sistem IT yang dibangun oleh LPS nanti," jelas Purbaya.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Krom Bank Bicara Nasib Bank Digital Hadapi Perang Dagang

Next Article 20 Bank Bangkrut di RI Sepanjang 2024, Ini Daftar Lengkap & Alasannya

Read Entire Article
Photo View |