NASA Temukan 26 Spesies Baru di Lokasi Tak Terduga

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Peneliti dari Laboratorium Propulsi Jet NASA (JPL) bersama dengan peneliti di India dan Arab menemukan 26 spesies bakteri misterius pada 2007 silam. Temuan tersebut berasal di ruang bersih di tempat persiapan wahana Mars, Phoenix.

Sebagai informasi, ruang bersih adalah lingkungan steril yang sudah didekontaminasi dan dikontrol untuk mencegah kehidupan mikroba bisa ikut ke luar angkasa.

"Studi kami bertujuan memahami risiko ekstremofil yang dikirim ke dalam misi luar angkasa dan mengidentifikasi mikroorganoisme mana yang bertahan dalam kondisi antariksa yang keras," jelas anggota tim studi dari KAUST di Arab Saudi, dikuitip dari Space, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, penelitian tersebut penting agar dapat memantau risiko dari kontamoinasi mikroba. Selain itu bisa melindungi kolonisasi tidak sengaja dari planet yang didatangi.

Ekstremofil sendiri dituliskan dapat bertahan di lingkungan yang tidak ramah. Misalnya pada ruang hampa, ventilasi hidrotermal di lereng gunu api bawah laut, bahkan ruang bersih NASA.

Para peneliti melakukan penelitian genetik pada sampel dari Fasilitas Layana Berbahaya Muatan di Pusat Antariksa Kennedy NASA. Ini menjadi perhentian terakhir Phoenix sebelum diluncurkan dari Cape Canaveral.

Setidaknya ada 53 strains dari 26 spesies baru yang ditemukan. Kunci bertahan hidup yang ditunjukkan para genom kemungkinan berasal dari asanya perbaikan DNA, detoksifikasi zat berbahaya dan peningkatan metabolisme.

Seorang peneliti dari KAUST, Junia Schultz menjelaskan gen yang berhasil diidentifikasi bisa direkayasa untuk berbagai bidang.

"Gen yang diidentifikasi dalam spesies bakteri yang ditemukan dapat dirakayasa untuk aplikasi dalam bidang kedokteran, pengawetan makanan dan industri lain," jelasnya.

Penelitian ini juga bertujuan membantu meningkatkan protokol ruang bersih. Jadi bisa meminimalkan risiko kontaminasi di masa depan.

(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini: