Perang India Vs Pakistan, Maskapai Dunia Lari Alihkan Penerbangan

15 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah maskapai dunia mengalihkan penerbangan untuk menghindari zona udara Pakistan dan India Utara. Hal ini terjadi pasca serangan militer India ke Pakistan, Rabu (7/5/2025).

Air India telah mengumumkan pembatalan semua penerbangan ke dan dari sembilan kota, termasuk Jammu, Srinagar, dan Leh di Kashmir yang dikelola India, Jamnagar, Rajkot, dan Bhujuj di negara bagian Gujarat di India barat, dan Amritsar di negara bagian Punjab di India Barat Laut.

"Rute tersebut akan ditangguhkan hingga tengah hari pada hari Rabu, sambil menunggu informasi terbaru dari pihak berwenang," ujar Air India dikutip Al Jazeera.

SpiceJet dan IndiGo dari India mengatakan bahwa penerbangan ke dan dari destinasi di India utara, termasuk Jammu dan Dharamshala, telah terpengaruh.

Pakistan International Airlines telah mengumumkan pengalihan penerbangan yang sudah mengudara ke Karachi. Qatar Airways telah menangguhkan sementara penerbangan ke Pakistan karena penutupan wilayah udara Pakistan.

"Qatar Airways telah menangguhkan sementara penerbangan ke Pakistan karena penutupan wilayah udara Pakistan. Maskapai ini memantau situasi dengan saksama dan akan terus mengutamakan keselamatan penumpang dan awaknya," ujar akun X maskapai Qatar itu.

Air France mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah menangguhkan penerbangan di atas negara Asia Selatan tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut karena "perkembangan ketegangan terkini antara India dan Pakistan."

"Air France terus memantau perkembangan situasi geopolitik di wilayah yang dilayani dan dilintasi oleh pesawatnya untuk memastikan tingkat keselamatan dan keamanan penerbangan tertinggi," kata maskapai tersebut.

Maskapai penerbangan nasional Jerman Lufthansa juga mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka "menghindari wilayah udara Pakistan hingga pemberitahuan lebih lanjut."

Sementara itu, data pelacakan penerbangan menunjukkan beberapa penerbangan British Airways, Swiss International Air Lines, dan Emirates melintasi Laut Arab dan kemudian berbelok ke utara menuju Delhi untuk menghindari wilayah udara Pakistan.

Baik India dan Pakistan telah menutup wilayah udara mereka untuk pesawat masing-masing sejak serangan kelompok bersenjata di Pahalgam, Kashmir, 22 April lalu. Meningkatnya ketegangan kini berdampak pada maskapai penerbangan internasional lainnya dan kemungkinan akan merugikan mereka karena mereka menghabiskan bahan bakar ekstra dengan mengambil rute yang lebih panjang.


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tensi dengan Pakistan Meningkat, India Gelar Latihan Militer

Next Article Sempat Viral, Indonesia Airlines Ternyata Belum Ajukan Izin

Read Entire Article
Photo View |