RI Punya Harta Karun Baru, Bisa Gantikan BBM Bensin!

3 hours ago 2

Jakarta CNBC Indonesia - Indonesia memiliki alternatif bahan bakar sebagai campuran Bahan Bakar Minyak melalui Bahan Bakar Nabati (BBN) yakni bioetanol. Salah satu sumber energi bioetanol itu ternyata bisa diproduksi melalui 'harta karun' yang ada di Indonesia yakni pohon aren.

CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis mengungkapkan aren ini merupakan harta karun bagi Indonesia. Aren sebagai sumber energi bioetanol ini bahkan sangat potensial, karena di Indonesia memiliki sekitar 2 juta hektare (ha) lahan.

"Yang menarik adalah, dari data statistik yang diberikan oleh mereka, itu per hektare, per tahunnya, bioetanol yang bisa dihasilkan oleh aren ini, sekitar 4 sampai 5 kali lebih besar dari yang lainnya baik dari gula, dari jagung," ungkap dia dalam Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

John merinci Indonesia memerlukan bahan bakar bioetanol hingga 40 juta liter. Sementara itu 1 juta hektare lahan aren mampu menghasilkan 24 juta liter. "Jadi setengahnya udah, ya setengahnya, kalau itu masif, udah nggak import lagi tuh. Jadi udah tertutup lah," terang John.

Untuk mendorong terciptanya sumber energi bioetanol dari aren ini, PNRE sedang memetakan kebun-kebun aren di beberapa wilayah, khususnya Jawa Barat, seperti di Garut dan Tasikmalaya.

Tak cuma itu, PNRE juga terus berupaya menjalin kerja sama dengan para petani lahan tersebut.

"Jadi idenya adalah, nanti bekerja sama dengan petani. Jadi aku bilang juga, salah satu keuntungan nabati ini adalah mengangkat petani dari SDM juga pasti sama," ujar dia.

Lebih lanjut, John menerangkan konsep dalam penggarapan bahan bakar bioetanol adalah dengan desentralisasi berdasarkan kemampuan dari setiap lokasi.

"Misalkan di Jawa Barat, kalau aren membuat, ya kita akan dorong itu, kalau misalkan nanti di Sulawesi, misalkan ada sorgum kita akan dorong ke sana, kalau misalkan di tebu, mungkin di Sumatera," kata dia.

Adapun aren tersebut tak hanya dijadikan sebagai bahan bakar bietanol untuk menambah nilai keekonomiannya. Tetapi akan dikembangkan untuk menghasilkan gula aren.

"Tapi nanti akan kami kembangkan bisnisnya, mengkomunikasikan dengan produksi gula arennya sehingga bisa terproduksi," pungkas John.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo: Indonesia Kaya, Seharusnya RI Tidak Perlu Impor BBM

Next Article Awal 2025 RI Bakal Punya BBM 'Baru' Dicampur Minyak Sawit 40%

Read Entire Article
Photo View |