Zulhas Blak-blakan Alasan Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan rampung secara menyeluruh pada 28 Oktober mendatang.

Adapun rinciannya yakni pada 31 Mei mendatang, pembentukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) akan rampung, di mana saat ini sudah ada 16.740 musdesus yang tersebar di beberapa desa.

Kemudian pada 12 Juli atau pada Hari Koperasi, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan rampung dan pada 28 Oktober ditargetkan seluruh Koperasi Desa Merah Putih dapat beroperasi penuh.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dilakukan agar ekonomi desa dapat terbangun secara mandiri dan berimbas ke penyerapan tenaga kerja hingga 2 juta orang.

"Pembentukan Kopdes Merah Putih dilakukan agar ekonomi desa itu terbangun, kalau desa ekonomi yang terbangun akan menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja," kata Zulhas saat konferensi pers setelah rapat koordinasi terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Kemenko Pangan, Jumat (16/5/2025).

Selain membangkitkan ekonomi desa dan menyerap hingga 2 juta tenaga kerja di desa, Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan dapat mengurangi arus urbanisasi masyarakat desa ke kota besar karena desa dapat maju secara mandiri.

"Sehingga, pemuda-pemuda di desa tidak perlu merantau ke kota-kota besar dan memiliki harapan, mereka tidak perlu adu nasib hingga mungkin menjadi preman di kota besar, jadi intinya desa bisa lebih hidup lagi," ungkapnya.

Kopdes ini, menurutnya juga akan memangkas cukup besar rantai pasok di desa, di mana saat ini rantai pasoknya cukup panjang.

"Kopdes juga dapat memotong rantai pasok yang sangat panjang saat ini. Sekarang, apalagi desa yang paling ujung, bayangkan dari produsen, distributor, grosir, warung kecil, dan baru sampai desa, nah yang ini nantinya akan terpotong ketika Kopdes sudah berjalan," ujar Zulhas.

Zulhas juga menambahkan Koperasi Desa Merah Putih dapat menghilangkan para tengkulak, rentenir, bahkan pihak pinjaman online di kalangan muda di desa.

"Nanti di desa yang mungkin sekarang ada tengkulak, rentenir, bahkan pinjol, bisa hilang dengan adanya Kopdes ini," pungkasnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kalahkan Vietnam, RI Jadi Produsen Kopi Terbesar ke-4 di Dunia

Next Article Libas Tengkulak, Pemerintah Percepat Pembentukan Koperasi Desa

Read Entire Article
Photo View |