Rupiah vs Real Terlemah dalam Sejarah, Jemaah Haji Makin Boncos

9 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah terhadap real Arab Saudi mengalami pelemahan. Pelemahan ini bisa berdampak pada meningkatnya biaya komodasi bagi masyarakat Indonesia yang hendak ke Arab Saudi, baik untuk ibadah umroh maupun haji.

Dilansir dari Refinitiv, real Arab Saudi ditutup di posisi yang sangat rendah yakni Rp4.407/SAR pada Rabu (7/5/2025). Posisi tertinggi sempat tersentuh pada 23 April 2025 yang pada saat itu berada di angka Rp4.495/SAR atau terlemah sepanjang sejarah.

Dengan melemahnya mata uang rupiah di hadapan real, maka wisata, jalan-jalan atau akomodasi jamaah haji akan menjadi lebih mahal.

Kloter pertama jemaah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025 telah diberangkatkan pada Kamis (1/5/2025) dari Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kementerian Agama menyebut kuota haji Indonesia untuk tahun 2025 adalah 221.000 jemaah, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Biaya haji pada 2025 sendiri ditetapkan Rp 89,41 juta. Biaya ini termasuk uang saku yang akan digunakan living cost mencapai SAR 750 atau bila dirupiahkan saat ini sekitar Rp 3.305.250.

Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang mendatangi Tanah Suci tiap tahun maka pergerakan nilai tukar real sangat berdampak.

Dengan menguatnya mata uang real Arab Saudi terhadap rupiah dan di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih cukup sulit di tahun ini, maka ada potensi semakin mahalnya pengeluaran warga Indonesia yang berkunjung ke Tanah Suci.

Namun yang terjadi saat ini adalah sebaliknya. Secara year to date/ytd, nilai tukar rupiah terhadap real Arab Saudi justru melemah 2,92% yakni dari Rp4.282/SAR menjadi Rp4.407/SAR.

Hal ini tentu akan membuat harga barang dan jasa di Arab Saudi terasa lebih mahal dibandingkan tahun lalu.
Uang saku yang diberikan pemerintah kepada jamaah akan bernilai sedikit bila dibandingkan dengan tahun lalu. Mereka yang ingin menukar uang rupiah ke real juga akan mendapat jumlah yang sedikit.

Padahal, berbagi oleh-oleh adalah hal yang sudah menjadi tradisi jamaah haji Indonesia. 

Jamaah memang sudah dibekali uang saku tetapi jumlah pengeluaran biasanya jauh lebih besar dibandingkan uang saku. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan rata-rata biaya yang dikeluarkan turis Indonesia di Arab Saudi (umrah/haji) sekitar Rp 40 juta.


Sebagai perbandingan, dengan berbekal uang Rp 40 juta untuk oleh-oleh maka jamaah haji akan mendapat sekitar SAR 90.764. Bila dibandingkan tahun lalu, angkanya bisa mencapai SAR 94.840/

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
Photo View |