Pedagang Tablet Pesta, Tiba-Tiba Banyak yang Borong

Jakarta, CNBC Indonesia - Firma riset Canalys mengumumkan pengiriman tablet global bertumbuh 8,5% dari tahun ke tahun pada kuartal I-2025. Jumlah yang dikirim mencapai 36,8 juta unit selama awal tahun ini.

Laporan itu mengungkapkan pertumbuhan terjadi di hampir semua wilayah. Alasannya karena ada siklus penyegaran konsumen dan ini dipimpin oleh sektor pendidikan.

"Subsidi konsumen pemerintah China dan diskon Tahun Baru Imlek memicu pertumbuhan dua digital pada pengiriman tablet Q1," kata manajer penelitian Canalys, Himani Mukka.

Ketidakpastian tarif impor tablet di Amerika Serikat (AS) juga menjadi alasan pertumbuhan terjadi di sana pada bulan Januari. Namun kemudian merosot tajam dua digit setelah adanya kepastian pengecualian pada bulan berikutnya.

Canalys juga melihat tarif baru yang diumumkan presiden AS Donald Trump tidak berdampak signifikan.Sebab tak lama kemudian pemerintah membebaskan tarif pada banyak produk elektronik.

Apple tampil sebagai penguasa pasar tablet selama kuartal I. Perusahaan mengirimkan 13,7 juta iPad selama periode tersebut, lebih banyak dari Q1-2024 yakni 12,062 juta unit.

Berikutnya ada Samsung dengan pengiriman 6,6 juta tablet. Ada juga Xiaomi yang mengirimkan 3,072 juta unit.

Sementara Lenovo dan Huawei masing-masing mengirimkan 2,5 juta unit dan 2,3 juta unit tablet pada periode waktu yang sama.

Berikut market share lima besar produsen tablet selama Q1-2025, dikutip dari laman resmi Canalys, Jumat (16/5/2025):

1. Apple 37,3%
2. Samsung 18%
3. Xiaomi 8,3%
4. Lenovo 6,9%
5. Huawei 6,5%
6. Lainnya 22,9%

(dem/dem)