Pihak yang Ajak Merger atau Caplok GOTO Masih Rahasia, Kenapa?

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan kebenaran isu merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Grab Indonesia. Atas hal ini, GOTO pun buka suara.

Perusahaan start up ride hailing ini masih harus merahasiakan terkait pihak yang melakukan penawaran. Manajemen pun menolak untuk mengungkap identitas pihak manapun.

"Dari waktu ke waktu, Perseroan menerima berbagai penawaran dari berbagai pihak. Hal ini bersifat rahasia," sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin, (19/5/2025).

Perseroan menilai, kerahasiaan identitas perlu dijaga karena sifat rencananya tidak mengikat dan masih dalam tahap yang sangat awal. Lebih dari itu, wacana terkait merger tersebut kerap disampaikan secara informal, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Di sisi lain, perseroan saat ini tengah menggodok Rencana Pembelian Kembali (buyback) Saham Perseroan sebanyak-banyanya USD200 juta atau setara dengan Rp3.33 triliun pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang akan dilakukan pada tanggal 18 Juni 2025.

Sebelumnya, manajemen Grab akhirnya buka suara menanggapi spekulasi yang beredar di publik terkait potensi merger antara Grab dan Gojek.

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak berdasar dan tidak dapat diverifikasi.

"Grab memahami bahwa terdapat berbagai spekulasi yang berkembang terkait kemungkinan merger Grab dengan salah satu pelaku industri," ujar Tirza dalam pernyataan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (15/5/2025).

"Namun, spekulasi tersebut tidak bersumber dari informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dalam posisi untuk menanggapinya lebih lanjut," imbuhnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sejumlah Perusahaan Rilis Kinerja, Ada GOTO, TUGU Hingga AVIA

Next Article Kabar Merger Grab dan GoTo Kembali Mencuat

Read Entire Article
Photo View |