Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Status Naik ke Level Awas!

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Gunungapi Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan kenaikan aktivitas dengan beberapa kali erupsi, sejak Minggu (18/5/2025) pada pukul 11.29 WITA hingga 13.47 WITA.

Letusan tersebut menghasilkan kolom erupsi mencapai 3.000 hingga 5.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.000 meter dari permukaan laut. Kolom letusan teramati berwarna kelabu pekat dan mengarah ke beberapa titik di sekitar lereng gunung.

Erupsi disertai suara gemuruh dengan intensitas sedang hingga kuat, terdengar dari pos pemantauan terdekat. Dari data visual menunjukkan perubahan yang sangat signifikan dan dari hasil pengamatan secara instrumental menunjukkan adanya perubahan pada amplitudo tremor erupsi yang membesar sehingga potensi terjadinya erupsi yang lebih besar dari sebelumnya dapat terjadi.

Hingga laporan ini disusun, aktivitas erupsi masih terus berlangsung. Material abu dilaporkan keluar secara menerus melalui hembusan, menunjukkan aktivitas vulkanik yang belum stabil. Warga di sekitar gunung diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang serta lembaga pemantauan gunungapi.

Mengutip laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, hasil analisis visual dan instrumental menunjukkan bahwa aktivitas Gunungapi Lewotobi Laki-laki masih tergolong tinggi. "Oleh karena itu, tingkat aktivitas gunungapi ini dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 20.00 WITA," dikutip PVMBG, Senin (19/5/2025).

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dan sektoral barat-timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana diharapkan mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan deras, khususnya di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen.

Warga yang terdampak hujan abu dianjurkan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan. Pemerintah daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi. Informasi terkini mengenai aktivitas gunungapi dapat diakses melalui situs resmi Magma Indonesia maupun media sosial resmi Badan Geologi.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Pada Rabu Malam 9 April 2025

Next Article Awas! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Naik Status ke Level IV

Read Entire Article
Photo View |