Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah penantian panjang dan berbagai spekulasi, Nintendo akhirnya merilis spesifikasi teknis resmi untuk konsol terbarunya, Nintendo Switch 2.
Meskipun detail yang dibagikan terbilang terbatas, informasi ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dapur pacu dan potensi performa konsol penerus Switch orisinal tersebut.
Fokus utama dari spesifikasi yang diumumkan adalah pada prosesor khusus buatan Nvidia.
Berbeda dengan Switch pertama yang menggunakan system-on-a-chip (SoC) Nvidia Tegra X1 standar, Switch 2 dipastikan mengusung silikon kustom yang dirancang khusus untuk Nintendo, yang sebelumnya teridentifikasi dalam berbagai bocoran dan manifes pengiriman sebagai T239.
Berikut spesifikasi utama Nintendo Switch 2:
- CPU: ARM Cortex A78C dengan arsitektur ARMv8 64-bit dan dukungan cryptography extensions. SDK (Software Development Kit) untuk pengembangan game tidak mendukung arsitektur 32-bit.
- Konfigurasi Cache: 64KB L1 instruction cache dan 64KB L1 data cache per core. Setiap dari delapan core memiliki 256KB L2 cache, dan seluruh core berbagi 4MB L3 cache.
- Jumlah Core yang Tersedia untuk Pengembang: Enam core, sementara dua core lainnya dicadangkan untuk sistem operasi.
- CPU Clocks:
Mode Mobile: 1100MHz
Mode Performa (Docked): 998MHz
Maksimum Teoretis: 1.7GHz
- Layar:
Layar LCS 7,9 inci dengan resolusi 1080p dan dukungan untuk HDR10 dan VRR hingga 120Hz.
- Memory Bandwidth
102GB/s (docked)
68GB/s (mobile)
Informasi ini mengkonfirmasi berbagai bocoran yang telah beredar sejak tahun 2021, menunjukkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membawa sebuah konsol ke pasar.
Namun, dengan development kit yang kini berada di tangan para pengembang dan beberapa game yang telah diumumkan, potensi sebenarnya dari sistem ini mulai terkuak.
Keputusan untuk membeli Nintendo Switch 2 saat ini belum dapat diambil secara definitif hanya berdasarkan spesifikasi teknis yang terbatas ini.
Spesifikasi awal Nintendo Switch 2 menunjukkan peningkatan yang menjanjikan dari pendahulunya, terutama pada sisi CPU.
Namun, detail mengenai GPU dan ekosistem game yang akan datang akan menjadi faktor penentu apakah konsol ini layak untuk dibeli.
Para penggemar Nintendo dan gamer disarankan untuk menunggu pengumuman lebih lanjut saat peluncuran yang dijadwalkan pada 5 Juni mendatang, ya!
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: