Bakal Disuntuk Modal Triliunan dari Danantara, Ini Respons Bos Agrinas

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal menyetor modal untuk operasional BUMN pangan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).

Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota merespon, saat ini belum ada kepastian terkait dana tersebut. Ia juga belum dapat memperkirakan besaran dana yang dibutuhkan karena belum ada perhitungan dari perusahaan sendiri.

"Kami sekarang belum, kami pernah mau diberikan anggaran Rp 3 triliun tetapi kami tidak memproses itu karena kami menunggu kepastian desain maupun rencana selesai dulu baru, karena kita dalam bekerja kita harus mulai dari DED-nya desain dan engineering-nya," ujarnya di Pos Bloc Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, perusahaan akan menghitung terlebih dahulu terkait kebutuhan operasional sebagai traktor, harvester, dan lain sebagainya.

"Setelah kita tahu semua itu baru kita akan bisa menghitung metode apa yang mau kita pakai sehingga nanti akan muncul jumlah orang, baru nanti terakhir akan muncul anggaran jadi anggaran itu adalah terakhir," ungkapnya.

"Jadi kita sampai hari ini belum mendapatkan dana dari pemerintah atau dana dari publik," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah serius pada program swasembada pangan. Untuk mendapatkan dana segar tersebut, Ia meminta 3 perusahaan pelat merah tersebut membuat strategi bisnis ataupun rencana korporasi jangka panjang yang jels.

"Kita berharap bahwa business plan ataupun corporate plan jangka panjang yang jelas, bahkan bisa segera disampaikan untuk bersama-sama dengan Danantara dan segera memberikan penyertaan modal," sebutnya.

Menurutnya, nantinya suntikan dana tersebut bisa digunakan Agrinas untuk menjalanakan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Tiko menambahkan, meskipun semua BUMN telah dikendalikan Danantara, pihaknya memastikan akan tetap mengawasi dengan ketat pembentukan susunan direksi hingga komisaris di tubuh Agrinas.

"Di sisi komisaris, di sisi komite audit, di sisi manajemen resiko, dan Kementerian BUMN terus melakukan tata kelola di manajemen dan tentunya kita harapkan berjalan," ujar Tiko.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya buka suara soal rencana pemerintah menyuntik penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 8 triliun ke BUMN baru bernama Agrinas. Agrinas adalah transformasi tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan, dan perikanan.

Tiga BUMN tersebut a.l. Virama Karya yang berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

"Kami menyiapkan below the line sampai Rp8 triliun. Di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi," kata Sri Mulyani pada konferensi pers Lelang SUN, di Ditjen Pajak, Selasa (18/3/2025).


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rosan: Kelola Seluruh BUMN, Danantara Jadi Kekuatan Ekonomi RI

Next Article Danantara Meluncur, DPD Ingatkan Sri Mulyani Soal Setoran Negara

Read Entire Article
Photo View |